Sosok Dari I Gede Arianta
Seperti pepatah Sedia Payung sebelum Hujan, sejak awal Pribadi Unik dengan nama lengkap I Gede Arianta Pariatna,SE, yang saat sekarang menduduki Jabatan Kasi Operasi dan Pengendalian pd Satpol PP Karangsem, sedari awal sudah bersiap metaki-taki jika masa waktunya telah cukup untuk memasuki Pensiun dari status PNS dan itu sudah pasti klo umur sudah 60 th. Seorang Arianta kalaupun masanya sdh cukup untuk Pensiun dari PNS tidak mesti harus berhenti beraktifitas, tetapi aktifitas yang dipilihnya menyesuaikan dengan kondisi phisik dan itu juga adalah sebuah Hobi, apalagi menyangkut dapat bergerak shg tanpa disadari hal itu sudah merupakan Hiburan yang umumnya seorang PNS apalagi yg pernah menjadi Pejabat akan menjadi Beban Psichologis yg diistilahkan dengan Pos Power Syndrome . Aktifitas tsb bisa untuk mengisi waktu, disamping mengisi waktu, kalau proses sudah dijalani dan diikuti dengan benar, salah satunya ikut bergabung dengan teman2 yang bergerak di agrobisnis seperti dg My Bibit Indonesia (MBI) dan keuntungan lebih yang didapatkan adanya informasi tentu memungkinkan ada Peluang untuk mendapatkan Pasive income menambahi Gaji yg diperoleh disaat Pensiun. Dan itu bisa terjadi pendapatannya bisa lebih besar saat menajadi PNS Aktif. Apa Iya….???, tergantung sejauh mana kesungguhan dan Ketahanan mental menjalani kegiatan di Agrobisnis.
Salah satu pertimbangan diatas Sosok Gede Arianta Seorang PNS yang merupakan Birokrat amat menyadari bahwa didalam Birokrasi juga penuh dengan Persaingan, intrik dan strategi yg terkadang kurang fair demi untuk sebuah jabatan, shg harus memilih pada pilihan untuk tidak terbawa arus pada suatu yang membuat saling sikut antar sesama dan Koleganya. Syukur karena sudah tertempa oleh Alam, yang dibiasakan dengan pikiran kreatif, inovatif dan senang Organisasi, Interaksi Sosial dengan komunikasi dan Interaksi itu semua termasuk telah memiliki Social Capital (Modal Sosial) yang merupakan Aset Modal, tidak hanya semata-mata asset berupa Modal Uang Cash. Kebetulan dalam perjalanannnya memiliki asset tanah termasuk asset yg masih milik keluarga, dipikarannya ketimbang lahan tersebut tidak termanfaatkan, hanya diurus seadanya, kenapa tidak dipergunakan untuk ditanami Bibit Alpukat….???
Salah Satu Kebun Alpukat milik Gede Arianta
Cerita tentang Gede Arianta, sesungguhnya cukup banyak baik teman2 PNS aktif atau Pekerja Swasta termasuk yang sudah Pensiun , yang memiliki lahan sawah ataupun Kebun, kalaupun tidak banyak dan umumnya diserahkan dan dipercayakan begitu saja sama Penyakap atau dibiarkan tidak diurus dengan baik umumnya tanah-tanah Tegalan, penampakannya jamak kalau dilihat ke Lapangan ,tanahnya sudah ditumbuhi pohon2 sembarangan yg tumbuh begitu saja dan tidak memiliki nilai Ekonomis/ nilai jual dan tampak Tumpang Tindih, tidak baik dipandang mata, tidak memberikan dampak ekonomi bagi Pemilik lahan ataupun pada penggarap. Umumnya kesempatan ini dipergunakan Penggarap/ Penyakap mereka bisa menggarap dengan membuat rumah tempat tinggal untuk dirinya sendiri Bersama keluarganya, tetapi kebunnya tidak diurus dengan baik. Kalau sudah begini kondisinya kenapa pemilik Lahan tidak turun langsung menggarap dengan menggandeng Mitra yang diajak Kerjasama yang mana dalam hal ini My Bibit Indonesia (MBI), dibawah komando Beny Ariawan Riangsa siap bekerjasama.

Tabel Potensi Hasil dari Budi daya alpukat, yang membuat Gede Arianta dan Teman2 lainnya yang tergabung dengan My Bibit Indonesia (MBI), tergoda untuk ikut serta memanfaatkan lahan untuk Budi daya Alpukat, khususnya Alpukat Import.
Kembali lagi dengan Gambaran spt diatas, seorang Gede Arianta, yang memiliki tekad dan semangat bagaimana kebun yang dimiliki bisa dikelola sendiri dan mendatangkan hasil, apalagi dengan melihat Tabel yang disajikan berupa hasil dan kemungkinan nilai rupiah yang akan didapatkan. Untuk itu sejak awal sudah melibatkan My Bibit Indonesia untuk menjadi Mitra Kerjasama. Bersama My Bibit disamping mendapatkan informasi dan penjelasan saat tanaman yang ditanam ada kendala, baik dari saat penanaman, pemeliharaan sampai nantinya persiapan untuk masa Produksi. Dan pada kenyataannya seorang Gede Arianta tidak ragu untuk terjun langsung menanam dan memelihara tanaman alpukat tersebut secara langsung. Mereka sering diguyonin sama temannya, karena umur tanaman yang baru ditanam kurang dari satu tahun, tapi tekad dan niatnya satu…., Saya harus … Berhasil…..!!!!
Contoh Pemanfaatan Halaman Rumah untuk menanam alpukat Superboom di Pekarangannya Ko Beny Ariawan Riangsa. Hasilnya …. Wah… !!!
Cerita tentang Gede Arianta, sesungguhnya cukup banyak baik teman2 PNS aktif atau Pekerja Swasta termasuk yang sudah Pensiun , yang memiliki lahan sawah ataupun Kebun, kalaupun tidak banyak dan umumnya diserahkan dan dipercayakan begitu saja sama Penyakap atau dibiarkan tidak diurus dengan baik umumnya tanah-tanah Tegalan, penampakannya jamak kalau dilihat ke Lapangan ,tanahnya sudah ditumbuhi pohon2 sembarangan yg tumbuh begitu saja dan tidak memiliki nilai Ekonomis/ nilai jual dan tampak Tumpang Tindih, tidak baik dipandang mata, tidak memberikan dampak ekonomi bagi Pemilik lahan ataupun pada penggarap. Umumnya kesempatan ini dipergunakan Penggarap/ Penyakap mereka bisa menggarap dengan membuat rumah tempat tinggal untuk dirinya sendiri Bersama keluarganya, tetapi kebunnya tidak diurus dengan baik. Kalau sudah begini kondisinya kenapa pemilik Lahan tidak turun langsung menggarap dengan menggandeng Mitra yang diajak Kerjasama yang mana dalam hal ini My Bibit Indonesia (MBI), dibawah komando Beny Ariawan Riangsa siap bekerjasama.
Dalam memilih Bidang Agrobisnis ini apakah harus punya modal …..?, Apakah harus punya Lahan yang akan ditanami….???, tentunya tidak seperti itu. Modal yang utama adalah seperti cnth Gede Arianta, tekad yang kuat, semangat dan menyadari semua itu butuh Proses, hal ini akan diukur dan diuji kesabaran dan daya tahan. Tidak seperti makan cabe langsung pedas atau yang umum sekarang adalah mau serba Instan dan Proses Yang Cepat…… Kalau Prinsip ini tentunya tidak cocok untuk terjun di Agrobisnis, ada saat mempersiapkan lahan, ada saat menanam, memelihara dan setelah itu baru menikmati hasil. Yang tertarik bergabung silahkan bergabung dengan AGROBISNIS KARANGASEM.

OKA , SARJANA IT TERTARIK BERGELUT AGRIBISNIS BUDI DAYA ALPUKAT IMPORT, TIDAK TERGIUR MENJADI PNS. ATAU BEKERJA DI PERHOTELAN ATAU TENAGA KERJA DILUAR NEGERI.

GEDE ARIANTA DIBAWAH BINAAN MY BIBIT INDONESIA,DISELA KESIBUKAN SEBAGAI PNS,SELEPAS JAM KANTOR DAN HARI LIBUR,MENYALURKAN HOBI MENJEMPUT HOKI DENGAN MENANAM ALPUKAT IMPORT.

Beny Ariawan Riangsa “My Bibit Indonesia” Punya Obsesi Karangasem jadi Sentra Alpukat

7 HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM BERKEBUN ALPUKAT, DURIAN MUSANGKING,DURI HITAM (OCHE /BLACK THORN) DAN BUAH 2 LAINNYA.

“TAHU BIODINAMIK” TANPA PENGAWET, PRODUKSI IDA WAYAN SUNIA, PROSES HIGIENIS DAN RAMAH LINGKUNGAN.

BULAN BAKTI BUNG KARNO MENUNJANG PROGRAM KETAHANAN PANGAN DENGAN KEGIATAN PENANAMAN BIBIT ALPUKAT IMPORT DI AREA DEMPLOT TPST.3R TUMBU.
Klik Gambar Diatas Cerita My Bibit Indonesia ( MBI) Membangun Indonesia dari Pinggiran melalui Agrobisnis Alpukat Jenis Import
Istilah Selalu melihat rumput Tetangga lebih Hijau, menempatkan harga diri dengan Gengsi yg berlebihan , Mental Priyayi, maka tidak salah pepatah mengatakan ” Ayam bertelur di Lumbung Mati Kelaparan”. Bagaimana alam Indonesia yang merupakan anugrah Tuhan khususnya di Bali yang gemerlap dengan Pariwisata telah menyumbang pendapatan yg cukup besar, namun sayang, itu semua lari ke Pusat, sementara pendapatan tersebut tidak dimanfaatkan untuk memberikan stimulus agar lahan2 marginal tidak produktif bisa ditanami dengan tanaman yang bernilai ekonomis. Lahan2 milik Adat bisa dikelola dengan baik. Dan ujungnya bagaimana yang bergelut di Pertanian atau agrobisnis berdampak langsung untuk kesejahteraan Masyarakat. Dan Generasi mudanya sudah terlena dg Gemerlapnya Pariwisata dan terhipnotis untuk bisa bekerja / magang ke Luar Negeri, sementara sektor Pertanian, Perkebunan dan Peternakan menjadi profesi sebagai pilihan akhir karena kebelet atau terpaksa.
Kontributor
Team My Bibit Indonesia, Pendamping TPST.3R Tumbu, Inisiator Rumah Perisai.com
Komang Sugiarta, Hp. 085238616311