Lokasi Perkebunan Alpukat Yang baru dirintisnya di di Jalur Bukit Lempuyang. Secara bertahap dikenalkan berbudi daya lebih mudah secara otomatis dengan memanfatkan Teknologi.  Jenis2 Alpukat yg dikembangkan oleh My Bibit Indonesia  adalah Alpukat Import        KLIK LINK INI

Seumuran Oka yang masih Muda, Lulusan Sarjana IT yang mana ukuran umur sebayanya  hampir mayoritas setelah tamat menjadi Sarjana dan memiliki Ijasah  umumnya mereka memilih melamar menjadi PNS , Bekerja di BANK, Pariwisata  dan yang trend sekarang bekerja dan magang di Luar Negeri ( Link), dengan iming2 gaji yang besar dan memiliki Gengsi, kalaupun untuk itu orang tuanya harus hutang di Bank atau Lembaga Perkreditan. Dan boleh dihitung jari hanya segelintir anak muda yang memilih Profesi menjadi Petani, dan kalaupun memilih Profesi Petani hal tersebut dianggap kecelakaan

Penampakan Oka di Kebunnya di Tiing Jangkrik – Bukit Lempuyang  Karangasem

Ironis Perguruan Tinggi yang memiliki Jurusan Pertanian kurang diminati anak2 muda Milenial sampai pada generasi Gen Z.  bahkan yang memiih jurusan Pertanian atau Peternakan yang telah menyelesaikan Study tidak mau mengembangkan usaha dalam bidang Pertanian dan Peternakan.  Dan diantaranya banyak memilih bekerja disektor Perbankan atau harus berjuang berdesakan melamar menjadi PNS, kalaupun harus menunggu dan menunggu dan bahkan tidak ragu2 dengan dukungan Orang tuannya berkomitment mengeluarkan uang untuk melicinkan jalan menembus peluang menjadi PNS.

Oka diberikan kebebasan memilih Aktifias Profesi dalam Bidang Agrobisnis dan diawal terus didampingi kedua orang Tuanya dan semua itu didampingi, dibimbing Beny Ariawan Riangsa Owner My Bibit Indonesia.

Dan jujur saja semenjak kecil mungkin masih dalam kandungan doa seorang Ibu,  dan juga obrolan ibu2 dengan teman sejawatnya merasa berkecil hati dan sepertinya tidak memiliki kebanggaan klo anaknya tidak menjadi Pegawai Negeri atau Pekerjaan2 yg dianggap bergengsi. Dan Juga harapan seorang Ayah klo anaknya sudah besar dan sudah menjadi Sarjana punya keinginan anaknya akan menjadi Pejabat, atau Dokter atau yang lainnya, yang mana dalam pemikiran umum mindset di Masyarakat Jenis Profesi yang memberikan kebanggaan dan Prestise Keluarga. Hampir tidak ada orang tua yang ingin anaknya menjadi Petani, klo Profesi disektor Usaha Pertanian itupun dipilih bagi segelintir anak2 muda yang didukung oleh Orang tua sudah dengan pendekatan Agrobisnis. Termasuk juga merupakan pilihan Bisnis passive Income bagi Yang memiliki Naluri Bisnis , Modal dan Panggilan turut serta menjaga Alam Lestari yang Produktif. Untuk cerita lengkapnya bisa dilihat        KLIK LINK INI

Suasana Di Kebun yang baru ditanami Alpukat, Durian dan Mangga dan Jambu  di Tiing Jangkrik, Oka didampingi oleh Bapaknya Pk Wayan Bagiarta,SH. MH, Dan Pk Beny Ariawan Riangsa dari My Bibit Indonesia.

Pemikiran dan mindset yang seperti diatas, ditepis oleh gerak Langkah yang diakukan oleh Beny Ariawan Riangsa ( Owner My Bibit Indonesia) Profil dan aktifitasnya silahkan         KLIK DISINI ,      Dari apa yang dilakukan olehnya ,kalau mind set menjadi Petani adalah Kotor, miskin, tidak bergengsi adalah salah besar. Makanya sebelum terjun ke Sektor Pertanian dalam arti luas khusunya budi daya alpukat, pendekatannya / minsetnya harus dirubah menjadi Agrobisnis, dg pola Aktive Income atau Pasive Income. Untuk pilihan tersebut tergantung masing-masing Indipidu, atau bisa jadi dipilih kedua duanya.

Gambaran/ Ilustrasi Potensi Pendapatan/ hasil  dari Lahan Satu Ha. Wow…. Amat Menjanjikan  dan tentunya Menggiurkan, bagi kalangan Pebisnis/ Pemilik Modal yang ingin mengebangkan Pasive Income  dalam Bidang Agrobisnis

Silahkan Klik Video dibawah dari cnth kebun cnth dari My Bibit Indonesia :

pemanfaatan halaman rumah untuk menciptakan pasive income yg kaya raya dari halaman rumah   KLIK DISINI

kebun alpukat jenis2 import 24 hektar di Jawa barat -Cikumorang     KLIK DISINI

Video Motivasi yang membuat Oka Harus Bangkit dan berjuang.

Oka Memotivasi dirinya untuk terus berjuang, belajar dari pestasi orang2 yang Cacat, ternyata bisa mengukir Prestasi .

Kembali cerita diatas, Keputusan De Oka memilih dibidang Agrobisnis Buah khususnya buah Alpukat ,berbekal niat dan kemauan, padahal dalam dirinya dari Gen Orang Tuanya ( Pak Wayan Bagiarta,SH. MH.) yg sukses di Profesi Lawyer , dan Oka kenyataannya tidak keturunan langsung  orang tua Petani, bahkan pegang cangkul dan sabitpun tidak biasa. Tetapi seorang Oka berani ambil keutusan untuk memilih Bidang Pertanian khususnya buah, yang dari awal sudah merubah mind set ingin Ber Agrobisnis dalam Bidang pertanian khusunya buah Alpukat Import.

Sebelum mulai berkebun, oka diajak melihat kebun Percontohan dari My Bibit Indonesia diantar angsung oleh Ko Beny Ariawan Riangsa.

Untuk Memulai Langkah awal, Oka yang didukung oleh Orang Tuanya Pk Wayan Bagiarta,serta Ibu dan Saudaranya  memberikan kebebasan dan didukung penuh pada pilihannya untuk menekuni bidang Agribisnis dengan mulai dibuka lahan kebun alpukat, bekas tanah tegalan yang tidak produktif  dengan penampakan kebun bukannya kebun tumpang sari tetapi kebun tumpang tindih yg ditumbuhi pepohonan kayu yg tidak memiliki nilai ekonomis dan ditumbuhi Semak belukar. Karena pilihan tersebut seorang Oka dia bisa cuek terhadap kondisi situasi Generasinya, termasuk tidak masalah bagi Sebagian orang keluar dari jalur latar Pendidikan yang dipilih adalah basic IT, termasuk dg lingkungannya, dengan tidak menjadi beban malu, membawa semprotan/ spayer dan melakukannya secara langsung di Lapangan. Dan basic Pendidikan Formalnya sudah Sarjana, sekarang berguru pada Alam di “ Universitas Kehidupan “  Dan dia mengingat betul ungkapan “ Tidak Masalah Dimana Ladangnya, Tetapi Siapa Petaninya “

Untuk semua itu, dalam mewujudkan Cita2 nya dalam ber Agrobisnis, di lapangan dari pengolahan Lahan, Penentuan Tanaman dan Penanaman , System penyiraman yang dibuat semua di Back up Oleh My Bibit Indonesia, yang mana mentornya langsung adalah Beny Ariawan Riangsa.

Lantas muncul pertanyaan, kalau sudah ada  anak muda seperti ini  tentunya perlu didukung oleh semua pihak khususnya Pemerintah, agar kegiatan ini bisa ditularkan kepada generasi muda  dan bisa diberikan informasi dan Akses .

Anak-anak muda yang sedang bekerja magang atau bekerja di luar Negeri bisa menyisihkan pendapatannya untuk Pasive Income, apabila nanti setelah selesai kontrak Kerja dan kembali ke Daerah/ Kampung halamannya bisa menjadi contoh bagi anak muda lainnya. Cerita anak muda lebih senang bekerja di luar negeri ,  silahkan         KLIK  DISINI

Jangan seperti Pepatah Tanah Air yang subur, Spt  Lagu Koesplus tempo dulu “ Tongkat Batu dan Batu Jadi Tanaman “ istilah Gemah Rimpah Loh Jinawi , tetapi masyarakatnya miskin dan Ironis “ Seperti Ayam Bertelur di Lumbung Mati Kelaparan”. Wasalam…..

Kontributor

Team My Bibit Indonesia

Komang Sugiarta,  Wa 085238616311

OKA , SARJANA IT TERTARIK BERGELUT AGRIBISNIS BUDI DAYA ALPUKAT IMPORT, TIDAK TERGIUR MENJADI PNS. ATAU BEKERJA DI PERHOTELAN ATAU TENAGA KERJA DILUAR NEGERI.
Kirim Pesan
1
Perlu Info Klik
Hallo, apa yg bisa dibantu