Bagan/ Skema, hilirisasi dari hasil Pengelolaan Sampah berupa Kompos yang telah difermentasi dengan menggunakan Mikroba My Bibit yang  bisa dimanfaatkan sebagai media Pemupukan untuk Tanaman Alpukat.

Dari Kegiatan Pameran Komunitas Agrobisnis Karangasem (KAK), Ternyata banyak anak muda tertarik masuk ke Stand Pameran  Komunitas Agrobisnis, Tampak rasa penasaran dalam dirinya dengan teliti memperhatikan skema di stand dinding , yang diperhatikan ada logo Komunitas Agro (KAK), Ada Logo MY BIBIT dan Ada Logo TPS.3R ( Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu, Re-Use, Re-Duce dan Re-Cycle) lantas bertanya apa maksudnya ada 3 Logo tersebut…?, setelah kami jelaskan  bisa sedikit paham, setelah itu kami memberikan link untuk nanti bisa dibuka untuk bisa dibaca dan membuka wawasan .

Bibit Alpukat Kecil yg menggunakan Polibag Kecil, dipindahkan ke Polibag Besar dengan menggunakan Kompos dengan Permentasi Mikroba My Bibit

Kami dari Komunitas Agrobisnis Karangasem (KAK), yang sedari awal Konsen, bahwa bagaimana bumi bersih dari sampah Utamanya sampah Plastik, yg tidak hanya berhenti sampai bersih, bagaimana mindset / Paradigma memandang sampah dari Persepsi Lain, bahwa sampah adalah merupakan sumber daya, bukan dipandang hanya masalah. Untuk itu kami dari Komuitas Agro Karangasem (KAK), mencoba untuk mengajak teman2 yang peduli bagaimana persoalan sampah yang cukup krusial ini bisa terurai tidak seperti benang Kusut.

Sosok Beny Ariawan Riangsa yang Cukup Sukses Mengebangkan Agribisnis Bukan Hanya Lokal Karangasem atau Bali Saja , melainkan sudah merambah Ke Seluruh Wiayah Indonesia.

Klik Link Disini

Lantas pertanyaannya apakah harus menjadi petani Tulen, tidak mesti tetapi itu semua harus dipandang dari segi agribisnis . atau Menjadi Petani istilah sekarang menjadi  “Pemuda Tani Keren”, apakah dengan begitu bisa memberikan harapan masa depan …?  dan ini juga langsung kami coba jelaskan dengan analisa hasil/ pendapatan dari menanam Alpukat Import, kalau itu serius dikerjakan dan ditekuni dengan sungguh2 ternyata dari Hitungan amat Menjanjikan.!!!,  wah… wah mulai anak2 ini serius melihat hitungan angka2, kelihatan anak2 muda ini kelihatan serius.

Tabel diatas adalah Potensi Hasil dari Budi daya Alpukat pada Luasan 1 Hektar dengan Tanaman Alpukat sebagai Tanaman Utama, dipadukan dengan Tanaman Jambu dan dipagar keliling dalam ditanam Salak Gula Pasir.

Lantas kami dari Team menjelaskan bahwa menjadi Petani itu adalah Mulia, kalau betul2 mau bergerak di bidang Pertanian, Bergerak dibidang Pertanian tidak hanya  jadi petani yang dipandang hanya bercocok tanam saja, tetapi harus berbudi daya dengan Pendekatan Agribisnis. Jangan belum apa2 begitu mendengar Petani sudah memberikan penilaian yang tidak pas, penilaian miring bahwa profesi dipersepsikan kotor, tidak menjanjikan masa depan, tidak bergengsi dan tidak mungkin akan menjadi kaya. Hal ini adalah cerita lama / persepsi lama

Pengenalan Masalah Budi daya Pertanian  dan Agro di Kebun Bibit TPST Tumbu  sejak Usia Dini

Kami mengajak anak-anak muda Karangasem yang punya Obsesi kerja Keluar Negeri, entah Pariwisata, Kapal Pesiar dan Magang, mari kita bangun Bali Khususnya Karangasem, ciptakan Budaya Menjaga Kebersihan, Mengolah sampah dengan baik, dan jangan Lupa sisihkan gaji/ Pendapatannya untuk investasi dibidang Agro Buah Alpukat Import, minimal sisihkan untuk membeli bibit Alpukat agar bisa ditanam oleh Saudara, orang tua, tetangga dan Teman/ sahabat dengan pesan agar dipelihara baik, sehingga sepulang adik2 dari Luar Negeri tanaman yang sudah ditanam 3 atau 4 tahunan sudah berbuah.  Ayo adik2, Jangan hanya kita terlena dengar jargon Nangun Sat Kerthi Loka Bali, Jangan hanya Tri Hita Karana menjadi slogan yang tidak membumi, dan hanya Talk Only Not action.  

Selamat adik2 , silahkan berkarir …mencari uang, jangan sampai tercabut dari Akar Budaya Bali, yang sementara Lahan2 di bali sudah dikepung dengan Kepenilikan dari Luar Bali bahkan dari Luar Negeri.

Dikenalkan Agrobisnis Alpukat kepada Anak-Anak SMP PGRI Bukit, sehingga Wawasan terbuka dan ada Prospek dan Potensi Bisnis bagi yang serius.

Mhn maaf jangan nantinya orang tua sudah menjual sawah/ ladangnya untuk membiayai adik2 kerja Keluar Negeri, kembalikanlan minimal lahan yang ada tidak terbengkalai, setidaknya ditanami dengan Tanaman Alpukat… Ingat Pepatah  “ Tidak Masalah dimana Ladangnya…, Tetapi Siapa Petaninya …!!!!

Secara seksama, dan perlahan kami dari Team Komunitas Agro mengajak semua Komponen untuk Peduli dan terpanggil, dan disadari bahwa pada prinsipnya sekarang  dalam bidang apapun perlu adanya kerjasama, kolaborasi dan Sinergi  dalam membuat dan melaksanakan Program yang dibuat. Kita tidak bisa sendirian mengerjakannya seperti gambaran menjadi Superman yang serba Bisa dan serba Instan, dan sering terlihat dikerjakan sepotong-sepotong dan tidak berkelanjutan.  

Mari Hijaukan Bumi, Dengan  Bertanam Alpukat …..  Yang penasaran dan ingin Informasi lebih detail silahkan Kontak : 085238616311

KLIK LINK MY BIBIT

Amlapura Agustus 2023

Kontributor , Pengurus KAK

Komang Sugiarta :  085238616311

ANAK ANAK MUDA KARANGASEM,  OBSESI KERJA DILUAR NEGERI JANGAN LUPA  AYO  IKUT MENJAGA -MEMELIHARA BUMI, DENGAN MENANAM  ALPUKAT IMPORT UNTUK  INVESTASI  MASA DEPAN….!!!
Kirim Pesan
1
Perlu Info Klik
Hallo, apa yg bisa dibantu