ANTISiPASI DIBUKANYA PARIWISATA MASA COVID-19
Pasang Spon dan anyaman
Amplas Spon Sandal
Disaat Pemerintah akan membuka Keran Pariwisata Bali pada bulan Juni 2021 dari Kunjumgan Tamu baik Lokal maupun Turis asing, tentu hal ini memberikan harapan baru bagi Pelaku Pariwisata khususnya Hotel,Bungalow tentunya mulai mempersiapkan dan melengkapi Sarana dan Perlengkapan fasilitas Hotelnya, salah satunya adalah Sandal Hotel/ Slipper yang biasanya disediakan disetiap Kamar Hotel Tamu yang menginap.
Dibukanya Pariwisata Bali Juni 2021, tentu ada harapan dari Pengrajin Sandal Hotel untuk productnya bisa masuk dengan berapa pertimbangan:
- Aktifitas Hotel belum Normal, dalam hal penyiapan kebutuham sandal hotel menyesuaikan perkembangan tingkat Hunian Hotel masing2
- Saat Vandemi Covid-19 ini, perlengkapan Hotel khususnya Sandal Slipper Hotel yang dulunya disuplay Mayoritas oleh Suplier luar Bali, untuk Kondisi sekarang tentunya ada peluang bagi Pengrajin Lokal bisa mengajukan penawaran untuk mensuplainya
- Covid-19 ini mengakibatkan Angkatan kerja khusunya di bidang Pariwisata kehilangan Pekerjaan dan Angkatan Kerja baru kesulitan mencari / Mendapatkan Pekerjaan.
Kebijakan Bapak Koster selaku Gubernur Bali yang memiliki Komitment dan Keberpihakan kepada Pengrajin Lokal yang termasuk Usaha Mikro-kecil yang salah satu produksinya dibutuhkan Hotel di Bali, sedapat mungkin memanfaatkan Potensi Lokal, baik dari sisi bahan baku dan sumber daya manusia/Pengrajinnya untuk menumbuhkan/ menggeliatkan Ekonomi Masyarakat, memperoleh Pendapatan, sehingga kue Pariwisata juga yang bisa dinikmati oleh Masyarakat Lokal. Seperti apa kata orang Bijak :
“ Dimana tanah dipijak disana Langit dijunjung”
Bagi Suplier Hotel yang dipercaya oleh pihak Hotel dengan menjadi Rekanan dalam melengkapi kebutuhan Hotel, tidak hanya berpikir akan keuntungan semata, tentunya terpanggil untuk mengupayakan juga Produksi Masyarakat Lokal bisa diambil, disalurkan ke Hotel dan tidak hanya mencari barang-barang dari Luar Bali. Jangan sampai orang Bali khususnya Pengrajinnya hanya menjadi Penonton di Daerahnya sendiri. Seperti Ungkapan
“Ayam bertelurdi Lumbung, Mati Kelaparan”.
Mengambil Hikmah dari situasi COVID-19, banyak Pekerja yg biasanya ada di Kota dan di Pusat Pariwisata pada pulang ke Kampung/ ke desa nya sambil menunggu kondisi Pariwisata Membaik /Normal baru, dan akan ada kesempatan untuk balik bisa bekerja Kembali. Dengan dibukanya Keran Pariwisata di Bali ada secercah harapan kegiatan salah satu Pembuatan Sandal Hotel bisa berproduksi Kembali yg tentunya dapat menyerap Tenaga kerja.
Kita ambil Contoh, Bahan Baku anyaman Pandan salah satunya di Karangasem, desa Tumbu dimanfaatkan sebagai bahan Produksi. Disamping menanam pandan langsung juga menekuni anyaman Pandan secara turun temurun, dan sudah dikenal dengan sentra kerajinan anyaman Pandan. Hasil Produksinya ada berupa Tikar pandan atau berupa Kerajinan Tas berbahan. Kualitas daun Pandan di Karangasem dibandingkan ditempat lain di Indonesia lebih baik , lebih kuat dan lebih tahan lama karena permukaan daun pandan yang lebih tebal dan lapisan permukaaannya lebih kuat.
Model dan Bentuk Sandal Slipper Hotel , ada yang ujungnya oval / bulat atau ada yang sedikit segi empat. Ada yang pake list kain atau ada yang tanpa Lis. Untuk bagian atas ada yang pake slop kain, slop anyaman pandan atau ada yang langsung dari Tali anyaman Upas. Tampilan warna Natural, Permukaan sandal agak empuk karena ulatan anyaman pandan, Klo dipakai terasa nyaman untuk kaki, harga yang ditawarkan juga amat terjangkau Kami siap menerima Pesanan sesuai dengan keinginan Pemesan.
Jenis-Jenis Product Sandal Hotel sesuai Order
Hotel, Resort & Villas
08123677300
Tempat Produksi, Di Rumah Perisai Geria Abadi, Banjar Dinas Tegallinggah, Karangasem, yg dikerjakan Tenaga Kerja Lokal, sedang untuk outlet Pemasaran kami di denpasar oleh Gede Bali (Logo),
Info lebih lanjut kntk Pesan melalui Kntk Bag Produksi 085238616311, atau Area Denpasar bisa langsung dihubungi : 08123677300.