Salah satu Program dari DPP Pengurus Peradah Indonesia Bali, dibawah nahkoda Putu Eka Mahardika S.IP.M.AP., Perioda Kepengurusan 2021-2024. Lontaran ide/ Wacana “ INVESTASI TANEM TUUH”yang membuat setiap Insan Masyarakat Bali tentunya merasa terpanggil untuk bisa berbuat untuk Gumi Bali Ibu Pertiwi, ide tersebut patut didukung Para Pemangku Kebijakan, Pejabat, Para Wakil Rakyat dan Tokoh2 Masyarakat, dipucuk dengan memberi Contoh dan menjadi Contoh riil kepada Masyarakat.
Bali memang Cantik, Bali Begitu Menggoda, dengan keindahannya, keramahtamahan, Kuliner, sehingga tidak salah kalau para Investor kepincut untuk menanamkan Investasinya di sektor Pariwisata, termasuk juga kecendrungan dengan sendau gurau dari para Selebritis/Afrtis belum disebut kaya, kalau belum punya investasi, minimal Hunian/ Tempat Persinggahan di Bali.
Dan kenyataannya, Mayoritas Investasi Besar yang ada di Bali, khususnya Hotel, Restoran, Vila, dan akomodasi Wisata lainnya dimiliki oleh Ownernya bukan Orang Bali, dengan Kekuatan Finansial memanfaatkan Potensi yang dimiiki Gumi Bali salah Satunya Alam dan Kebudayaan Masyarakat Bali. Tidak salah perkembangan Pariwisata yang berkembang Pesat, faktanya memang membuka lapangan Kerja tetapi pucuk2 Pimpinan, Para Manajer banyak dari Luar Bali. Lantas Orang Bali cukup menjadi Pekerja dari level menengah kebawah, dan Masyarakat Bali banyak yang hanya menjadi Penonton.
Generasi Muda Bali, kalau bukan kepingin bekerja menjadi PNS, khusus di sektor Swasta kebanyakan lebih memilih bekerja di Sektor Pariwisata, dan yang lagi trend bagaimana anak-anak Muda terobsesi dengan gemerincingnya Dolar, untuk bisa kerja Keluar Negeri salah satunya di Kapal Pesiar dan bekerja Magang, kalaupun kenyataannya untuk biaya kerja keluar negeri karena perlu biaya yang cukup besar ,kebanyakan solusinya harus meminjam uang, termasuk menggadaikan atau menjual tanahnya. Dan cukup ironis peluang diatas, dimanfaatkan oleh Oknum2 Nakal dengan menipu Calon Tenaga Kerja yang ingin bekerja ke Luar Negeri. Informasi anak2 muda kerja ke luarNegeri KLIK LINK DISINI
Dengan Lontaran ide dari Pradah Bali “Tanem Tuuh “. menanam Gagasan dan Menanam Benih2 Peradaban dengan pemikiran, menjaga dan Merawat Gumi Bali, tentunya perlu action nyata di Lapangan ,Semboyan “Saling Isi saling Gisi”, sbg bentuk penguatan SDM Bali perlu kerja cerdas, ketulusan, Keiklasan dan Semangat untuk berbagi, dan membumi di Tengah Masyarakat untuk membangun kesadaran kolektif yang bepijak pada Kearifan Leluhur Tetua Bali., Harapannya tumbuh pemuda Hndu yang moderat, peka terhadap kepentingan Bali, Progresif serta berdikari.
Salah Satu Contoh Invertasi Tanam Tuuh Tanam Alpukat Super Boom , Yang Paling Sedehana di Halaman Rumah dari Beny Ariawan Riangsa.
Program “Tanem Tuuh” yang juga dilaksanakan di Bali, dengan program kegiatan trend menanam Pohon dengan Slogan2 yang cukup bombastis diantaranya “Program Menanam Sejuta Pohon” tapi kenyataan di Lapangan tidak seperti yang dipidato indah diucapkan, namun di Lapangan memprihatinkan. Tidak salah sekarang Pemerintah merubah kebijakan dengan “ Program Perhutanan Sosial” disela-sela Tanaman Kayu dapat ditanami dengan Pohon Buah2 buahan dan pohon lainnya yang memberi dampak ekonomi langsung Masyarakat sekitar Hutan.
Lontaran Tanem Tuuh dari Pradah Bali Sesuai dengan Visi Misi dan Program ” Nangun sat Kerthi Loka Bali” merupakan salah satu upaya Pemerintah untuk mengingatkan manusia agar sadar tentang Lingkungan sadar akan diri bahwa harus mempersiapkan sesuatu yang baik untuk anak cucu kedepan, manusia diarahkan untuk tidak merusak lingkungan, mengurus alam lingkungan dengan baik, dan bermanfaat untuk manusia dari Penghasil oksigen, kesejukan dan hasil daun dan buah untuk konsumsi dan kesejahteraan.
Lontaran ide dari DPP Peradah Indonesia Bali yang mulai dan Gemanya dapat dilihat secara langsung di Lapangan. Melalui Pertemuan Langsung dari Ketua Komunitas Agrobsnis Karangasem (KAK) Ketut Rawi yang didukung oleh My Bibit Beny Ariangsa dengan Ketua Pradah Bali secara Informal sependapat perlunya “INVESTASI UNTUK ALAM DAN MASYARAKAT BALI” , berupa penanaman Alpukat Import dan Durian Musangking dan Duri Hitam yang diminati Pasar dan mempunyai Nilai Ekonomis. Cerita Punia dalam bentuk Investasi Kerakyatan kepada Alam , KLIK DISINI .
Mari Kita dukung Program Tanem Tuuh dari DPP Peradah Indonesia Bali, menjaga dan Merawat Bali sesuai dengan Tri Hita Karana, menjadikan alam Bali yang lestari dan Masyarakatnya yang sejahtera.
Persiapan Program Kawasan Agro Tanam Alpukat di Bukit Talas, Manggis Karangasem , ceritanya silahkan KLIK DISINI
Untuk Ingin Tahu tentang Info2 tentang Bibit2 Tanaman Alpukat Import, Durian Musangking,Duri Hitam dll silahkan Klik ink Ini.
Kontributor
Komang Sugiarta, Wa: 085238616311
Pengurus Komunitas Agro Karangasem (KAK)
Relawan Pendampng Kelola Sampah berbasis Sumber di Desa TPST Palasan Tumbu